Diposting Rabu, 21 Des 2022
Ngabang (9 Desember 2022) - Bidang Perencanaan,
Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan melaksanakan Seminar Laporan Akhir
Penyusunan Profil dan Analisis Daerah Kab. Landak Tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan
mendukung terwujudnya pengurangan kesenjangan atau ketimpangan pembangunan
antar daerah melalui sinkronisasi perencanaan dan penanggaran pembangunan dalam
satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antar wilayah, antara pusat dan daerah,
antar-kementerian/lembaga (k/l), antar-organisasi perangkat daerah (OPD) atau
pemangku kepentingan, sesuai dengan kewenangannya, melalui pendekatan
teknokratik.
Seminar ini mengundang para Kepala
Badan/Dinas/Satuan/Inspektur/Camat, Sekretaris OPD, dan staf terkait di
lingkungan Pemerintah Kab. Landak. Selain Pemda, turut mengundang Instansi
Vertikal seperti Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data statistik, serta
Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menjaring data spasial terkait
Pertanahan. Hal Ini agar dapat melakukan klarifikasi dan usaha agar melengkapi
kekurangan data yang diperlukan. Penyusunan Profil dan Analisis Daerah ini
dibantu oleh Tim Ahli Perencanaan dari Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Kalimantan
Barat yang di ketuai oleh bapak Taufiqqurahman, S.T.
Penyusunan Profil dan Analisis Daerah Kab. Landak
tahun 2022 dihadiri oleh Kepala Bappeda yang dalam hal ini diwakili oleh
Sekretaris Bappeda Kab. Landak, Bapak Supermin, S.T. Dalam sambutannya, beliau
menekankan komponen data yang valid yang menjadi bahan dalam penyusunan Profil
dan Analisis Daerah Kab. Landak ini. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah
yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Sekretaris Daerah Kab. Landak,
Bapak Drs. Alexander, M.Si.
Secara umum, agenda kegiatan ini adalah tahap akhir yang perlu melibatkan seluruh OPD agar dapat mendengar secara Bersama-sama hasil dari analisis yang telah dilakukan oleh tim ahli. Tujuannya agar OPD dapat mengetahui permasalahan dan perlu adanya masukan demi tindak lanjut dari hasil penyusunan profil dan analisis daerah ini. Dalam sesi diskusi, terdapat cukup banyak masukan dari OPD satu diantaranya indikator penyusunan yang tidak hanya terkait hal fisik tapi juga capaian lainnya seperti SPM bagi OPD yang mengampu Standar Pelayanan Minimal. Klarifikasi juga disampaikan oleh Camat-camat yang hadir karena masih berkaitan dengan wilayahnya.
Profil dan Analisis Daerah (PrADa) ini, oleh para pemangku kepentingan dapat digunakan sebagai salah satu masukan untuk mempertajam dan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang berbasis kewilayahan, utamanya dalam rangka menyusun program/kegiatan sesuai dengan isu atau permasalahan daerah. Rangkaian seminar ini demi memperbaiki kualitas dokumen yang nantinya akan dipublikasikan oleh Bappeda sebagai produk yang mendukung Perencanaan kedepannya.